9Redaksi - Bagaimana kanker payudara dapat terjadi sampai sekarang masih sulit diprediksi. Ada banyak hal yang dianggap menjadi pemicu dan penyebab kanker payudara tapi itu pun hanya sebatas teori karena sulit dibuktikan secara faktual.
Banyak wanita yang menjalani gaya hidup yang sehat tapi tetap saja mengidap kanker payudara, sementara itu di lain pihak banyak wanita yang aktif merokok, rajin mengkonsumsi alkohol dan hidup dengan pola yang tidak sehat malah baik-baik saja dan jauh dari kanker.
Padahal sebuah statistik menunjukkan bahwa "Satu dari Delapan Wanita Mengidap Kanker Payudara" satu dari delapan wanita menderita kanker payudara, jumlah yang sangat banyak dan harus membuat semua wanita berhati-hati. Jumlah ini seharusnya dapat meningkatkan kesadaran kaum wanita akan bahaya kanker payudara.
Di bawah ini adalah daftar penyebab terjadinya kanker payudara yang disusun oleh Cancer Research UK, sebuah Yayasan Peneliti Kanker di Negara Inggris. Daftar penyebab kanker payudara ini hanya bersifat indikator sehingga bersifat tidak mutlak.
1. Riwayat keluarga
Seorang wanita dengan saudara perempuan, ibu atau anak perempuan menderita kanker payudara memiliki resiko dua kali lipat daripada yang tidak memiliki riwayat keluarga. Beberapa ahli medis menyebut kanker payudara ditularkan secara keturunan.
2. Obesitas
Kegemukanatau obesitas meningkatkan resiko kanker payudara pada wanita pasca menopause sebesar 30%, ini terjadi karena adanya kelebihan lemak tubuh yang dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan insulin - yang menjadi penyebab umum terjadinya kanker.
3. Umur
Semakin tua seorang wanita, semakin tinggi resikonya menderita kaker payudara. Hal ini juga disebutkan dalam penelitian di Inggis seperti dijelaskan di atas. Wanita berusia 50-69 berada dalam kategori usia yang paling berisiko, terutama bagi mereka yang mengalami menopause terlambat. Beberapa peneliti menyebut adanya hubungan antara hormon estrogen dengan faktor-faktor penyebab kanker payudara pada wanita.
4. Persalinan
Wanita muda yang memiliki anak memiliki resiko yang rendah terkena kanker payudara daripada oleh wanita-wanita yang masih single atau pun mereka-mereka yang telah lama menikah tapi belum memiliki anak.
Hal ini kemungkinan berhubungan dengan pemberian ASI kepada bayi. Sejumlah peneliti menyebut bahwa aktifitas menyusui bayi menggunakan ASI dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita.
5. Gaya Hidup
Berolahraga teratur dan diet yang sehat dapat membantu mengurangi resiko dengan membuang lemak tubuh yang berbahaya. Tetapi melakukan olahraga secara berlebih dapat membuat tubuh sangat asam sehingga meningkatkan risiko tumor payudara. Merokok dan mengkonsumsi alkohol juga adalah faktor-faktor yang memicu risiko kanker payudara.
6. HRT
Beberapa wanita yang telah menopause kadang melakukan terapi pergantian hormon untuk mengganti hormon esteogen yang produksinya berhenti. Wanita yang menggunakan terapi hormon pengganti memiliki resiko sebanyak 66% kanker terkena payudara tapi risikonya bersifat sementara, jika terapi dihentikan dan tidak pernah dilakukan lagi selama lima tahun.
7. Oral kontrasepsi
Kontrasepsi berupa pil meningkatkan resiko sebanyak seperempat kali lipat tapi karena pengguna oral kontrasepsi kebanyakan adalah wanita muda maka resiko menjadi lebih rendah.
8. Alkohol
Sebanyak 12%. Semua wanita yang aktif mengkonsumsi alkohol perlu menyadari bahaya alkohol yang dapat memicu perkembangan sel tidak normal di dalam tubuh terutama di area payudara.
Delapan penyebab kanker payudara di atas bersifat indikator, artinya penyebab utama kanker tetap tidak bisa dijelaskan. Tetapi meskipun demikian menjalani gaya hidup sehat tentu tidak merugikan dan bahkan akan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.