9Redaksi - Selingkuh kok menyenangkan. Tentu ini sungguh sebuah ungkapan keheranan sebagian besar manusia akan sebuah hubungan yang dijalin sementara salah satu atau duanya-duanya telah memiliki pasangan yang sah menurut agama dan negara.
Perselingkuhan tersebut bisa kita lihat dari kisah seorang pria kurus yang bertubuh pendek dan berumur sekitar dua puluh tahunan. Ia merupakan keturunan daerah Jawa Tengah dan mencoba merantau ke daerah Jawa Barat sebagai seorang karyawan swasta. Karena hanya memiliki ijazah SMA, ia pun menjadi seorang pegawai rendahan dengan pekerjaan yang terbilang serabutan. Bahkan ia menjadi asisten sopir yang harus membawa produk perusahaannya ke alamat konsumen pemesan.
Pada suatu waktu, sang sopir utama berhalangan hadir karena sakit dan pihak perusahaan pun memerintahkan sopir pengganti untuk menggantikan sopir utama. Si kurus pun mendapat giliran untuk menemani sopir pengganti tersebut. Dalam perjalanan mengirim barang, sopir pengganti bercerita banyak hingga masalah rumah tangga pun diceritakan.
"Dik, saya lagi naksir cewe nih. Dia janda dan ketemu pertama kali di internet. Setelah itu kita saling bertukar nomor telepon dan akhirnya ketemuan. Tak disangka ia cantik juga Dik.” Itulah awal obrolan sang sopir tersebut.
“Yah namanya juga laki ketemu perempuan. Hasrat selain ngobrol pun mulai muncul dan saya tergoda dengan melakukan hal yang lebih dari sekedar ngobrol.” Ujar sopir tersebut. Dan ia menegaskan bahwa hampir sudah terbiasa ia memegang tubuh janda tersebut dan menikmati hal itu. Namun ia menegaskan bahwa ia tak sampai pada menu utama karena katanya hal yang seperti itu cukup di rumah aja sama istri sahnya.
Yang cukup mencengangkan adalah pertanyaannya pada Si Kurus yang berbunyi “Saya gak dosa kan? Kan sama-sama suka dan tidak ada yang dirugikan. Bahkan sama-sama menikmati.”
Sobat, kisah ini sekilas seperti fiktif, namun sebenarnya hal ini sering terjadi dalam kehidupan nyata dan perzinahan ternyata ada tepat di depan kita semua. Bahkan dengan teknologi saat ini, hal tersebut semakin menjamur dan tidak bisa dibendung lagi.
Semua kelakuan tersebut merupakan bisikan syetan yang terus mempengaruhi hawa nafsu manusia. Hal ini sama persis dengan perkataan seorang ulama yang menyebutkan jika setan adalah suaminya maka hawa nafsu menjadi istrinya. Jika keduanya sudah berkolaborasi, maka bersiaplah timbul kerusakan pada bumi ini.
Dalam kisah tersebut, Si Kurus hanya bisa memberi nasehat yang ringan. Ia mengatakan bahwa yang namanya bersentuhan antara laki-laki dengan perempuan yang belum terikat pernikahan adalah sesuatu yang haram. Jika hal tersebut disangka sebagai suatu yang menyenangkan dan menguntungkan bagi kedua belah pihak, maka itu hanyalah merupakan siasat visualisasi syetan dan bala tentaranya.
Oleh karena itu, bagi kalian para suami dan istri, jagalah pasangan kalian dan mintalah perlindungan pada Allah SWT. Semoga rumah tangga yang telah dibangun tidak rusak oleh syetan yang terkutuk.
Aamiin..