9Redaksi. - Selfie memang tengah menjadi trend belakangan ini. Tak hanya para remaja, orang tua, anak kecil, lelaki maupun perempuan melakukan selfie. Tak hanya orang biasa, artis dan pejabat pun tak luput dari uforia selfie.
Selfie memang boleh dilakukan, tapi tak baik jika dilakukan terlalu sering. Jika selfie dilakukan 200 kali dalam sehari apakah itu normal?
Inilah yang terjadi pada seorang gadis di Inggris berusia 23 tahun bernama Charlotte Michaels. Dirinya telah mengidap kecanduan selfie karena ulahnya selfie 200 kali setiap hari. Kini ia tak bisa hidup tanpa ponsel.
Dimanapun ia berada, tak luput dari kegiatan selfie. Di rumah, jalan, supermarket, tempat ibadah, bahkan hingga ke pemakaman. Selfienya ini pun dilakukan setiap saat, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Hobinya ini dimulai tiga tahun lalu saat ini baru saja memiliki smartphone baru dengan resolusi kamera yang tinggi. Mulailah ia melakukan aksi selfienya.
Ia berkisah, dari dulu ia suka mendandani bonekanya, kini ia dapat mendandani dirinya sendiri dan memfotonya kemudian menguploadnya ke istagram. Ia sangat senang ketika di instagram ia mendapatkan banyak "Like".
Ia pun akan merasa sedih dan kecewa ketika fotonya hanya mendapatkan sedikit "Like".
Obsesinya ini telah membuatnya kehilangan segala yang ia miliki, mulai dari teman yang menjauhinya, pacar yang memutuskannya karena terlalu sibuk selfie. Juga ketika ia tengah PDKT dengan pria lain, pria itu kemudian menjauhinya karena ia terganggu dengan aksi selfi yang membabi buta itu.
Karena obsesinya ini, ia merasa sedih dan butuh pertolongan seorang ahli untuk dapat menyembuhkannya.
Semoga kisah Charlotte ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua agar tidak terlalu terobsesi dengan selfie.