Media Massa Amerika Serikat dengan cara terang-terang mengejek bangsa Indonesia. Suatu kartun yang dinilai berbuat tidak etis martabat Indonesia beredar luas di jejaring sosial.
Dalam kartun itu, tim voli Indonesia digambarkan tangguh, susah ditaklukkan karena diperkuat oleh atlet bukanlah manusia, tetapi orangutan yang berlengan panjang tutup penuh net.
Lihat hinaan itu, WNI yang saat ini bermukim di Amerika Serikat, Elle Wibisono bikin surat terbuka keberatan atas kartun yang dimuat surat berita Boston Globe serta website WuMo
"
Apa yang sudah diperbuat orang Indonesia hingga tim voli pantai wanita kami digambarkan juga sebagai rombongan orang utan? " catat Elle lewat situs (blog) pribadinya.
Dibawah kartun itu, ada tulisan 'Indonesia kembali memenangkan kejuaraan dunia voli pantai'. Elle mempersoalkan kartun itu karena mendeskreditkan masyarakat Indonesia masih tetap tinggal di rimba serta primitif.
Elle menuding ada bias rasisme dari sang pembuat kartun itu, yang memikirkan masyarakat Indonesia masih tetap tinggal di rimba. “Indonesia=hutan=penuh orang utan liar? Jadi salah satu negara berpenduduk paling besar di Indonesia digambarkan orang utan? ” memprotes Elle.
Pembuat komik ini yaitu Wulffmorgenthaler, website diisi komik serta ilustrasi yang lain dari Denmark. Komik-komik yang dimuat memiliki nuansa satir. Pelanggan kartun buatan WuMo termasuk juga surat berita punya pengaruh the New York Times.